Kamis, 21 November 2013

Makanan Pendamping ASI

MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI)
Majestika Septikasari, S.ST

Air Susu Ibu (ASI) merupakan satu-satunya  makanan tunggal  terbaik yang mampu memenuhi seluruh kebutuhan nutrisi bayi baru lahir sampai dengan bayi berusia 6 bulan. Dengan  memberikan  ASI ekslusif yaitu  memberian  ASI saja tanpa makanan tambahan apapun sampai bayi berusia 6 bulan banyak keuntungan yang didapat antara lain terpenuhinya seluruh kebutuhan nutrisi bayi, meningkatkan daya tahan tubuh sehingga bayi tidak mudah sakit, meningkatkan kecerdasan bayi serta meningkatkan jalinan kasih sayang antara ibu dan bayi. Setelah usia 6 bulan ASI hanya dapat memenuhi 60-70% kebutuhan nutrisi bayi, sehingga mulai usia 6 bulan bayi membutuhkan makanan pendamping ASI (MP-ASI). MP-ASI bukan merupakan penggganti ASI melainkan pelengkap kebutuhan nutrisi yang belum tetpenuhi hanya dengan pemberian ASI saja sehingga MP-ASI diberikan bersamamaan dengan ASI dari bayi berusia 6 bulan sampai dengan 24 bulan. Pemberian MP-ASI juga bermanfaat dalam mengembangkan kemampuan bayi untuk menerima bermacam-macam makanan, rasa dan tekstur, mengembangkan kemampuan bayi untuk mengunyah dan menelan serta membantu bayi untuk beradaptasi dengan makanan berenergy tinggi.
 Dalam pemberian MP-ASI ada beberapa hal yang harus diperhatikan antara lain waktu yang  tepat, kandungan nutrisi yang mencukupi dan MP-ASI haruslah bersih dan aman. MP-ASI diberikan setelah bayi berusia 6 bulan, karena pada saat itu pencernaan bayi sudah siap untuk menerima makanan padat, pemberian MP-ASI terlalu dini dapat menyebabkan gangguan pencernaan sehingga bayi yang diberikan MP-ASI terlalu dini sering mengalami konstipasi, perut kembung maupun diare. Pemberian MP-ASI sebaiknya diberikan secara bertahap, baik dilihat dari jenis makanannya, tekstur dan porsinya. Kekentalan makanan bayi dan jumlah harus disesuaikan dengan kesiapan bayi dalam menerima makanan. Dari sisi tekstur makanan, awalnya bayi harus diberi makanan semi padat, sedangkan makanan padat diberikan ketika bayi sudah mulai tumbuh gigi. Porsi makanan juga di mulai dari satu sendok hinga berangsur-angsur bertambah sesuai porsi bayi. Pemberian MP-ASI hendaknya dimulai dari satu jenis makanan, hal ini dimaksudkan untuk memberikan kesempatan bayi beradaptasi dan memudahkan orang tua untuk mencari penyebab jika terjadi alergi terhadap satu jenis makanan
MP-ASI dapat dibuat sendiri atau bisa juga menggunakan MP-ASI instan. Apabila PM-ASI dibuat sendiri maka perlu diperhatikan bahan yang digunakan harus dalam kondisi baik dan bersih, pastikan pula dalam pengolahan makanan telur, daging dan ayam harus dimasak sampai benar-benar matang dan hindari penyedap rasa maupun bumbu-bumbu yang terlalu tajam, serta kurangi pengguanaan gula dan garam. Sedangkan apabila menggunakan MP-ASI instan perhatikan kandungan nutrisi didalamnya, tanggal kedaluarsa serta di sajikan sesuai dengan petunjuk penyajian pada kemasan. Yang tidak kalah penting pastikan suasana yang menyenangkan dalam memberiakan MP-ASI, karena pemberian MP-ASI tidak hanya sekedar pemberian nutrisi pada bayi tetapi merupakan bentuk kasih sayang dan salah satu tahap perkembangan penting pada bayi.